Jenis-Jenis Conveyor dan Informasi Umum Mengenai Fungsinya
Pemilihan conveyor perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing lini produksi pada suatu industri. Pengaplikasian yang tepat sesuai dengan kebutuhan akan berpengaruh kepada efektivitas serta efisiensi dari produksi. Hal ini yang nantinya akan mempengaruhi biaya produksi, waktu pengerjaan, hingga tenaga kerja yang dibutuhkan dalam satu kali masa produksi.
Sistem penggerak conveyor sendiri dapat berupa tenaga mesin, gaya gravitasi, atau secara manual. Penggunaan sistem penggerak ini dipertimbangkan dengan produk atau material yang akan ditransfer atau dipindahkan oleh conveyor. Selain itu faktor lainnya adalah lokasi dan seberapa jauh produk akan dipindahkan saat industri melakukan produksi.
Jenis Conveyor dan Fungsinya
Ada beberapa jenis conveyor yang kana dibhaas dalam artikel ini. Jenis conveyor ini seringkali dijumpai dibeberapa industri seperti industri fnb. Industri kosmetik, industri logistic, industri elektrik, hingga industri alat berat. Berikut penjelasan beberapa jenis conveyor serta fungsinya :
1. Sabuk (Belt Conveyor)
Belt conveyor adalah sistem conveyor yang menggunakan sabuk sebagai pembawa barang atau media transfer barang, yang melingkar di dua ujung roller dan digerakkan dengan tenaga motor konstan ataupun dengan pengaturan kecepatan. Anda dapat mengatur kecepatan dan arah putar motor menjadi satu arah atau bolak-balik sesuai dengan kebutuhan lini produksi Anda. Bentuk dari belt conveyor ini bisa datar, naik, ataupun turun. Material dari belt sendiri beragam diantaranya PVC, PU, Rubber dan Mesh. Untuk material yang conveyor belt yang aman untuk makanan harus menggunakan material belt food grade. Hal ini dikarenakan agar tidak terjadi kontaminasi dengan zat-zat yang membahayakan saat proses produksi
2. Roll (Roller Conveyor)
Roller conveyor adalah sistem conveyor roller yang dapat digerakkan dengan tenaga motor atau dengan menggunakan gaya gravitasi saja. Roll ini memiliki beberapa tipe yang dipasang dalam frame, potongan tiap roll nya akan mengikuti serta menyesuaikan dengan kebutuhan ruang yang digunakan. Material dari roller conveyor ini dapat berupa aluminium, stainless steel, maupun steel. Penggunaan material ini menyesuaikan dengan produk apa yang akan dipindahkan, namun material stainless steel paling sesuai untuk produk konsumsi atau produk yang diaplikasikan ke tubuh.
3. Table Top Chain (TTC)
Table top chain adalah sistem conveyor yang menggunakan rantai yang digerakkan menggunakan motor. Rangkaian rantai ini terbuat dari rangkaian material plastik ataupun stainless steel yang disesuaikan dengan jenis barang yang nantinya akan di transfer. Table top chain umumnya digunakan untuk memindahkan produk dengan dimensi silinder atau kemasan dalam bentuk botol. Industri yang paling umum menggunakan table top chain adalah industri kosmetik, industri filling machine, sampai industri minuman. Namun tidak hanya kemasan berbentuk botol, kemasan kaleng pun dapat menggunakan sistem table top chain conveyor.
4. Modular Conveyor
Modular conveyor adalah sistem conveyor yang terdiri dari plat tunggal yang berbahan plastik, yang dirangkai menjadi satu kesatuan. Sistem bongkar pasang pada conveyor memungkinkan proses penggantian segmen belt jika ada yang rusak, sehingga menghemat waktu dan biaya maintenance. Saat terjadi kerusakan pada belt modular, tidak perlu mengganti keseluruhan belt, akan tetapi cukup ganti bagian yang rusak dengan yang baru. Sistem modular conveyor umumnya digunakan pada industri kosmetik, food and beverages (F&B), dan farmasi yang membutuhkan tingkat steril yang tinggi.
Kesimpulan
Tiap jenis conveyor akan berbeda-beda karakteristik, penggunaan, hingga perawatannya. Penting untuk memahami jenis dan karakteristik conveyor yang sesuai dengan lini produksi Anda, karena agar mendapatkan efisiensi dan efektivitas saat melakukan produksi atau proses transfer. Segera hubungi Connect Automation untuk mendapatkan conveyor yang sesuai dengan kebutuhan industri Anda. Kami juga menawarkan gratis konsultasi bagi Anda yang ingin mengetahui conveyor yang cocok untuk lini produksi Anda.